Jumat, 30 Juli 2010
di
01.01
|
PENDAHULUAN
Apa Itu Sertifikasi IT
Sertifikasi IT menunjukkan para Professional Teknologi Informasi memiliki pengetahuan dan kompetensi yang dapat dibuktikan. Sertifikasi IT memberikan keunggulan bersaing bagi perusahaan, khususnya dalam pasar global karena kemampuan dan pengetahuan Profesional Teknologi Informasi dan Telekomunikasi telah diuji dan didokumentasikan.
Siapakah yang Memerlukan Sertifikasi IT?
Beberapa bidang pekerjaan tertentu mensyaratkan kualifikasi dan kompetensi dalam menjalankan prosesnya. Permasalahannya adalah bagaimana employer dapat mengetahui bahwa SDM yang dicarinya berkualitas tanpa perlu ia membuang waktu dan tenaga untuk menguji satu-persatu calon karyawannya. Agar lebih jelas dibawah ini adalah mereka yang memerlukan sertifikasi IT :
1. Profesional ICT (operator, administrator, developer, engineer, specialist).
2. Akademisi ICT (trainer, lecturer, instructor and teacher).
3. Manager dan Supervisor ICT.
4. Semua pihak yang terlibat dalam pengembangan TI dan telekomunikasi.
Sertifikasi yang paling populer di bidang jaringan adalah sertifikasi Cisco. Memang bukan rahasia bahwa Cisco merupakan pemegang pangsa pasar terbesar di bidang jaringan sampai saat ini. Selain sertifikasi Cisco, sertifikasi di bidang jaringan yang juga cukup populer adalah sertifikasi yang diberikan oleh CompTIA, Novell, dan Solaris.
Apa Nilai Sertifikasi IT untuk Peningkatan Bisnis Perusahaan?
Selaras dengan Tujuan Bisnis Perusahaan
1. Memberikan keunggulan bersaing yang nyata.
2. Memberikan pelayanan pada tingkat yang lebih tinggi.
3. Meningkatkan produktivitas kerja.
4. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia yang lebih lengkap.
5. Meningkatkan kredibilitas terhadap mitra bisnis dan pelanggan.
6. Memberikan dampak terukur untuk efisensi dan keuntungan bisnis.
7. Menjadi tujuan penting bagi bisnis perusahaan.
Alat yang penting untuk mempertahankan dan mendapatkan SDM bidang ICT
1. SDM yang memiliki sertifikasi IT lebih loyal dan kurang suka berganti pekerjaan.
2. Sertifikasi IT adalah suatu cara untuk mempertahankan SDM berkompetensi.
3. Berfungsi sebagai pembeda tingkat kemampuan antara staff senior dan staff baru.
4. Berfungsi sebagai skala pembanding untuk kemampuan teknis.
5. Sertifikasi IT memungkinkan pemilihan yang lebih baik dalam proses rekruitmen.
6. Memberikan perusahaan sebuah standar kemampuan yang konsisten.
7. SDM yang memiliki sertifikasi mampu melakukan fungsi pekerjaan dengan baik.
Sertifikasi Cisco Networking Academy
Cisco memiliki tiga jenjang sertifikasi, yaitu Associate, Professional, dan Expert. Jenjang sertifikasi Cisco secara umum meliputi Cisco Certified Network Associate (CCNA), Cisco Certified Network Professional (CCNP), dan Cisco Certified Internetworking Expert.(CCIE). Selain tiga jenjang umum tersebut, Cisco juga memiliki jalur spesialisasi, seperti network design, security, dan business networking. Beberapa jenis sertifikasi untuk jalur spesialisasi ini di antaranya adalah Cisco Certified Designing Associate (CCDA), Cisco Certified Designing Professional (CCDP), dan Cisco Security Specialist 1 (CSS1), dan lain sebagainya.
Cisco Certified Network Associate (CCNA) merupakan fondasi awal untuk menapaki jenjang sertifikasi yang lain. Pemegang sertifikasi ini diharapkan sudah profesional dalam hal menginstall, mengkonfigurasi, dan mengoperasikan jaringan LAN atau WAN untuk jaringan kecil (100 client/PC atau kurang). Sementara bagi yang mengambil spesialisasi di bidang network design. Kesempatan kerja bagi pemegang sertifikasi ini umumnya adalah network administrator.
Jenjang berikutnya adalah Cisco Certified Network Professional (CCNP). Pada jenjang ini pemegang sertifikasi dianggap telah ahli dalam hal menginstall, mengkonfigurasi, serta memecahkan permasalahan LAN atau WAN dengan skala yang lebih luas (100 – 500 client/PC). Untuk mencapai jenjang ini peserta harus mengikuti empat jenis ujian, seperti membangun internetwork, multilayer switch network, remote access network, dan troubleshooting.
Untuk memperoleh dua jenis jenis sertifikasi tersebut ada dua cara yang bisa ditempuh dengan mengikuti kursus pada training center, atau mengikuti pendidikan melalui Cisco Academy Program. Cisco Academy Program merupakan program pendidikan yang digelar Cisco bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) TI.
Berbeda dengan mengikuti kursus yang hanya membutuhkan waktu 10 hari, pendidikan melalui Academy Program ini memerlukan waktu lebih panjang, sekitar 8 bulan – 1 tahun. Kelebihannya, program ini memungkinkan bagi peserta yang belum memiliki pengalaman di lapangan untuk memperoleh sertifikasi dari Cisco. Saat ini ada 80 lembaga pendidikan yang menjadi partner Cisco dalam Cisco Academy Program.
Jika Anda ingin mengikuti training untuk mempersiapkan ujian sertifikasi CCNA ini setidaknya Anda harus menyiapkan anggaran sekitar US$ 500. Sementara untuk training CCNP diperlukan untuk jangka waktu 20 hari dengan biaya sekitar US$ 2900. Menurut Kurnijanto E Sanggono (Marketing Manager, Cisco Indonesia), training ini sifatnya lebih sebagai penyegaran, sebaiknya kandidat sudah memiliki pengalaman dalam menangani masalah jaringan.
CCIE merupakan jenjang tertinggi dalam jalur sertifikasi Cisco yang artinya pemangang sertifikasi ini telah mampu mengelola dan menangani berbagai permasalahan dalam jaringan sampai skala enterprise. Jenjang ini tidak mudah untuk diraih karena setidaknya kandidat harus sudah mengantongi sertifikasi CCNA dan CCNP terlebih dahulu. Tidak heran jika pemegang sertifikasi ini masih cukup langka, dan menjadi rebutan di bursa pencari tenaga TI. Menurut Kurnijanto, jumlah peraih sertifikasi CCIE ini di Indonesia belum ada 30 orang. Sementara peraih CCNP sudah lebih dari 2000 orang, dan peraih sertifikasi CCNA sudah di atas 10.000 orang.
Seseorang yang berhasil memperoleh sertifikasi CCIE benar-benar merupakan kandidat yang terpilih karena dari data Cisco kurang dari 3% peraih CCNP yang berhasil ke jenjang CCIE. Melewati ujian CCIE juga tidak mudah karena selain harus menyelesaikan soal-soal pilihan berganda dalam waktu 2 jam, peserta juga harus mampu mengkonfigurasi dan mengatasi masalah pada lokasi yang ditunjuk oleh Cisco dalam waktu 8 jam
Pengertian CCNA
Cisco Certified Network Associate (CCNA) adalah sertifikasi bidang networking yang diakui secara internasional dan merupakan pondasi awal untuk mendapatkan jenjang sertifikasi yang lain. Lulusan CCNA mampu melakukan instalasi, konfigurasi, dan mengoperasikan LAN, WAN dan Dial Access Services untuk jaringan kecil (di bawah 100 PC) yang bekerja menggunakan protokol IP, IGRP, Serial, Frame Relay, IP RIP, VLANs, RIP, Ethernet dan Access Lists.
sertifikasi CCNA adalah tingkat kedua Karir sertifikasi Cisco .memvalidasi sertifikasi CCNA kemampuan untuk menginstal, mengkonfigurasi, mengoperasikan, dan atasi masalah ukuran sedang dialihkan dan beralih jaringan , termasuk penerapan dan verifikasi koneksi ke situs remote dalam WAN 1 [] .
Untuk mencapai sertifikasi CCNA, seseorang harus mendapat nilai lulus pada ujian Cisco # 640-802, atau gabungan nilai kelulusan baik di ICND1 640-822 dan 640-816 ICND2 ujian. Melewati ICND1 hibah Anda Cisco Certified Entry Networking Technician (CCENT). Melewati skor ditetapkan dengan menggunakan analisis statistik dan dapat berubah. Pada penyelesaian ujian, calon menerima laporan skor bersama dengan skor pelarian oleh bagian ujian dan nilai kelulusan untuk ujian yang diberikan. Cisco tidak mempublikasikan nilai lulus ujian karena pertanyaan ujian dan nilai kelulusan dapat berubah tanpa pemberitahuan
Gambar sertifikat CCNA
Pembahasan CCNA
Kita tidak bisa bergantung hanya dari satu keunggulan untuk bertahan hidup di dunia IT yang semakin keras. Keunggulan dejure dapat kita raih tidak hanya dengan degree (gelar akademis s1, s2, s3), tetapi juga melalui sertifikasi (certification) atau sering disebut juga dengan sertifikasi industri (industrial certification), yang lebih fokus ke suatu bidang. Sertifikasi secara umum bisa kita bagi menjadi dua, yang dikeluarkan oleh vendor (Cisco, Microsoft, Redhat, dsb) dan yang non-vendor (LPI, PMP, dsb).
Seperti juga Jepang dengan sertifikasi non-vendor yang terkenal dengan sebutan Joho Shori Shiken, Indonesia juga sudah mulai menggeliat dengan sertifikasi lokal yang digarap oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Banyak yang harus kita kupas tentang sertifikasi ini termasuk seluk beluknya, persyaratan, materi yang diujikan, dimana tempat uji sertifikasinya, dsb. Karena itu saya coba menurunkan Seri Mahir Sertifikasi yang akan membahas berbagai sertifikasi yang ada di dunia dan Indonesia. Kali ini saya akan mulai dari seri sertifikasi Cisco, yaitu CCNA.
Cisco Certified Network Associate (CCNA) adalah salah satu pondasi penting dalam seri sertifikasi networking yang dikeluarkan oleh Cisco Systems. Level sertifikasi di Cisco setelah CCNA, terdapat CCNP (Cisco Certified Network Professional) dan CCIP (Cisco Certified Internetwork Professional), serta yang paling puncak adalah CCIE (Cisco Certified Internetwork Expert). Seorang bersertifikat CCNA memiliki ilmu pengetahuan dan kemampuan untuk instalasi, konfigurasi, mengoperasikan dan memecahkan permasalahan (troubleshooting) pada LAN, WAN dan layanan dial access untuk network kecil (dibawah 100 node), termasuk didalamnya penggunaan protokol seperti: IP, IGRP, Serial, Frame Relay, IP RIP, VLAN, RIP, Ethernet, Access Lists.
Untuk mendapatkan sertifikasi CCNA bisa dilakukan dengan dua cara:
1. Lulus ujian INTRO 640-821 (Introduction to Cisco Networking Technologies) dan ICND 640-811 (Interconnecting Cisco Networking Devices)
2. Lulus ujian CCNA 640-801
Umur sertifikasi CCNA adalah tiga tahun, dan kita untuk memperpanjangnya kita bisa dengan mengikuti ujian CCNA 640-801 atau ICND 640-811. Ujian sertifikasi CCNA 640-801 dengan waktu ujian 90 menit untuk menyelesaikan 55-65 soal ujian. Ujian tersedia dalam bahasa Inggris dan Jepang. Kita bisa mengambil ujian CCNA 640-801, di tempat uji sertifikasi di seluruh Indonesia yang memperoleh pengakuan dari Pearson VUE atau Prometric. Bentuk soal ujian dapat berupa:
• Multiple-choice single answer
• Multiple-choice multiple answer
• Drag-and-drop
• Fill-in-the-blankTestlet
• Simlet
• Simulations
Materi yang diujikan terbagi menjadi empat tema, dengan subtema lengkap seperti berikut:
1. Planning & Designing
• Design a simple LAN using Cisco Technology
• Design an IP addressing scheme to meet design requirements
• Select an appropriate routing protocol based on user requirements
• Design a simple internetwork using Cisco technology
• Develop an access list to meet user specifications
• Choose WAN services to meet customer requirements
2. Implementation & Operation
• Configure routing protocols given user requirements
• Configure IP addresses, subnet masks, and gateway addresses on routers and hosts
• Configure a router for additional administrative functionality
• Configure a switch with VLANS and inter-switch communication
3. Implement a LAN
• Customize a switch configuration to meet specified network requirements
• Manage system image and device configuration files
• Perform an initial configuration on a router
• Perform an initial configuration on a switch
• Implement access lists
• Implement simple WAN protocols
4. Troubleshooting
• Utilize the OSI model as a guide for systematic network troubleshooting
• Perform LAN and VLAN troubleshooting
• Troubleshoot routing protocols
• Troubleshoot IP addressing and host configuration
• Troubleshoot a device as part of a working network
• Troubleshoot an access list
• Perform simple WAN troubleshooting
5. Technology
• Describe network communications using layered models
• Describe the Spanning Tree process
• Compare and contrast key characteristics of LAN environments
• Evaluate the characteristics of routing protocols
• Evaluate TCP/IP communication process and its associated protocols
• Describe the components of network devices
• Evaluate rules for packet control
• Evaluate key characteristics of WANs
Pelatihan apa yang harus saya ikuti sebagai persiapan untuk ujian CCNA? Ada tiga jenis pelatihan yang bisa anda pilih dan ikuti untuk mempersiapkan diri dalam ujian mendapatkan sertifikasi CCNA.
1. Mengikuti pelatihan persiapan ujian CCNA 640-801 dari lembaga-lembaga pelatihan yang mengadakan
2. Mengikuti pelatihan persiapan ujian INTRO 640-821 dan ICND 640-811
3. Mengikuti pelatihan CCNA (semester 1-4) sesuai dengan kurikulum Cisco Networking Academy Program (CNAP). Jalur ini sering disebut dengan jalur akademi, pemahaman lebih komprehensif dan ilmu yang didapat relatif lebih matang. Permasalahannya mungkin adalah waktu belajar relatif lebih lama. Hubungi Local Academy (LA) Cisco di wilayah anda untuk mengikuti program pelatihan CNAP.
SERTIFIKASI
. Semua sertifikasi CCIE dan sertifikasi Spesialis berlaku selama 2 tahun.Re-sertifikasi membutuhkan kembali mengambil ujian saat ini sebelumnya lewat, atau lulus ujian tingkat yang lebih tinggi
. CCENT meliputi pengetahuan jaringan dasar. Hal ini sesuai untuk posisi entry-level dukungan jaringan. orang bersertifikat CCENT dapat menginstal, mengelola, mempertahankan & masalah jaringan usaha kecil, termasuk keamanan jaringan dasar CCENT adalah langkah pertama menuju sertifikasi CCNA.
Sertifikasi CCENT diperoleh setelah melewati interkoneksi Cisco Networking Devices Part 1 (ICND1) Ujian (640-822 ICND1).
Sertifikasi Associate adalah 2 dari 5 tingkat Cisco certs .Tingkat ini membagi semua sertifikasi Cisco menjadi subyek jalan terpisah.
The CCNA memvalidasi kemampuan untuk menginstal, mengkonfigurasi, mengoperasikan, dan atasi masalah menengah tingkat perusahaan dan diaktifkan router jaringan. Ini termasuk desain dan implementasi verifikasi koneksi ke situs terpencil di sebuah WAN. Baru pelatihan CCNA mencakup mitigasi ancaman keamanan dasar, pengenalan jaringan nirkabel dan suara
Sertifikasi CCNA diperoleh setelah melewati ICND1 640-822 dan 640-816 ICND2 ujian. Examinees may take the exams separately or the single 640-802 CCNA composite exam. Peserta ujian dapat mengambil ujian secara terpisah atau ujian CCNA 640-802 komposit tunggal
. Ujian ini dilakukan oleh pusat uji berwenang dengan biaya sebesar USD $ 125 masing-masing atau ujian ICND2 ICND1 dan, efektif 2008/06/23 , USD $ 250 untuk ujian CCNA komposit.
. Pada tingkat CCNA, individu bersertifikat CCNA akan mengkhususkan diri pada teknologi yang spesifik. All specialized tracks require an individual to pass and maintain a CCNA certification. Semua trek khusus memerlukan seseorang untuk lulus dan mempertahankan sertifikasi CCNA.
• CCNA Keamanan
. CCNA Keamanan memvalidasi pengetahuan tentang infrastruktur keamanan, ancaman dan kerentanan untuk jaringan, dan mitigasi ancaman. Keterampilan termasuk instalasi, troubleshooting dan monitoring perangkat jaringan untuk menjaga integritas, kerahasiaan dan ketersediaan data dan perangkat dan mengembangkan kompetensi dalam "Cisco IOS Network Security"
Sertifikasi ini diperoleh dengan melewati IINS 640-553 (Pelaksana Cisco IOS Network Security, atau IINS) ujian. Harga dari ujian ini adalah USD $ 250
• CCNA Suara
Cisco CCNA Voice memvalidasi sertifikasi keterampilan kerja ditetapkan untuk peran khusus dalam teknologi suara seperti suara administrator teknologi, insinyur suara, dan manajer suara. T. Suara melibatkan pelaksanaan sertifikasi CCNA Cisco Unified Communications . Hal memvalidasi keterampilan dalam teknologi kontrol panggilan, pesan suara dan solusi. Calon juga mendapatkan eksposur ke Unified Communications Cisco dan desain arsitektur meliputi mobilitas, keberadaan, dan aplikasi TelePresence. sertifikasi CCNA diperoleh dengan melewati IUC 640-460 (Pelaksana Cisco Unified Communications) atau 642-436 CVOICE (Cisco Voice Over IP) ujian.
• CCNA Wireless
The CCNA Wireless certification validates the knowledge of professionals supporting wireless LANs including Networking Associates/Administrators, Wireless Support Specialists and WLAN project managers. Sertifikasi CCNA Wireless memvalidasi pengetahuan profesional yang mendukung LAN nirkabel termasuk Jaringan Associates / Administrator, Spesialis Dukungan Wireless dan manajer proyek WLAN. The CCNA Wireless certification involves implementing Cisco Unified Wireless Networking Essentials. Sertifikasi CCNA Cisco Wireless melibatkan menerapkan Unified Wireless Networking Essentials.
The Wireless Sertifikasi CCNA memvalidasi keterampilan kandidat di konfigurasi, implementasi dan dukungan dari LAN nirkabel, khususnya yang menggunakan peralatan jaringan Cisco. Siswa menyelesaikan pelatihan Cisco direkomendasikan diberikan informasi dan kegiatan praktek untuk mempersiapkan mereka untuk konfigurasi, monitoring dan troubleshooting tugas-tugas dasar dari WLAN Cisco dalam jaringan SMB dan Enterprise.. Pengusaha akan dapat memvalidasi staf mereka memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk jaringan nirkabel dasar tentang WLAN Cisco dalam SMB dan jaringan perusahaan setelah menyelesaikan sertifikasi.
The Wireless sertifikasi CCNA diperoleh dengan melewati IUWNE 640-721 (Pelaksana Cisco Unified Wireless Jaringan Essentials) ujian.
• CCNA Routing & Switching
CCNA Routing & Switching memvalidasi kemampuan untuk menginstal, mengkonfigurasi, mengoperasikan, dan atasi masalah ukuran sedang dialihkan dan beralih jaringan. Keterampilan termasuk membuat koneksi ke situs remote melalui WAN, mengurangi ancaman keamanan dasar, dan memahami persyaratan untuk akses jaringan nirkabel.
Sertifikasi ini diperoleh dengan melewati ICND2 640-822 ICND1 (interkoneksi Cisco Networking Devices Part 1 (ICND1) dan 640-816 (interkoneksi Cisco Networking Devices Part 2 (ICND2)) atau ujian CCNA 640-802 komposit. Harga ICND1 dan ujian ICND2 adalah USD $ 125 untuk masing-masing dan $ 250 untuk ujian CCNA komposit
• CCNA Operasi Service Provider (Operasi SP)
.CCNA Service Provider Operasi memvalidasi pengetahuan dasar dan keterampilan dalam pemecahan masalah lingkungan yang preskriptif dalam kelas carrier infrastruktur jaringan inti IP NGN.
Sertifikasi ini diperoleh dengan melewati SSPO 640-822 ICND1 (interkoneksi Cisco Networking Devices Part 1 (ICND1) dan 640-760 (Pendukung Service Provider Cisco IP NGN Operasi (SSPO)) atau 640-760 SSPO (Pendukung Service Provider Cisco IP NGN Operasi (SSPO)) dan memiliki sertifikasi CCNA apapun yang valid. Harga ujian adalah USD $ 125 masing-masing
Apa Itu Sertifikasi IT
Sertifikasi IT menunjukkan para Professional Teknologi Informasi memiliki pengetahuan dan kompetensi yang dapat dibuktikan. Sertifikasi IT memberikan keunggulan bersaing bagi perusahaan, khususnya dalam pasar global karena kemampuan dan pengetahuan Profesional Teknologi Informasi dan Telekomunikasi telah diuji dan didokumentasikan.
Siapakah yang Memerlukan Sertifikasi IT?
Beberapa bidang pekerjaan tertentu mensyaratkan kualifikasi dan kompetensi dalam menjalankan prosesnya. Permasalahannya adalah bagaimana employer dapat mengetahui bahwa SDM yang dicarinya berkualitas tanpa perlu ia membuang waktu dan tenaga untuk menguji satu-persatu calon karyawannya. Agar lebih jelas dibawah ini adalah mereka yang memerlukan sertifikasi IT :
1. Profesional ICT (operator, administrator, developer, engineer, specialist).
2. Akademisi ICT (trainer, lecturer, instructor and teacher).
3. Manager dan Supervisor ICT.
4. Semua pihak yang terlibat dalam pengembangan TI dan telekomunikasi.
Sertifikasi yang paling populer di bidang jaringan adalah sertifikasi Cisco. Memang bukan rahasia bahwa Cisco merupakan pemegang pangsa pasar terbesar di bidang jaringan sampai saat ini. Selain sertifikasi Cisco, sertifikasi di bidang jaringan yang juga cukup populer adalah sertifikasi yang diberikan oleh CompTIA, Novell, dan Solaris.
Apa Nilai Sertifikasi IT untuk Peningkatan Bisnis Perusahaan?
Selaras dengan Tujuan Bisnis Perusahaan
1. Memberikan keunggulan bersaing yang nyata.
2. Memberikan pelayanan pada tingkat yang lebih tinggi.
3. Meningkatkan produktivitas kerja.
4. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia yang lebih lengkap.
5. Meningkatkan kredibilitas terhadap mitra bisnis dan pelanggan.
6. Memberikan dampak terukur untuk efisensi dan keuntungan bisnis.
7. Menjadi tujuan penting bagi bisnis perusahaan.
Alat yang penting untuk mempertahankan dan mendapatkan SDM bidang ICT
1. SDM yang memiliki sertifikasi IT lebih loyal dan kurang suka berganti pekerjaan.
2. Sertifikasi IT adalah suatu cara untuk mempertahankan SDM berkompetensi.
3. Berfungsi sebagai pembeda tingkat kemampuan antara staff senior dan staff baru.
4. Berfungsi sebagai skala pembanding untuk kemampuan teknis.
5. Sertifikasi IT memungkinkan pemilihan yang lebih baik dalam proses rekruitmen.
6. Memberikan perusahaan sebuah standar kemampuan yang konsisten.
7. SDM yang memiliki sertifikasi mampu melakukan fungsi pekerjaan dengan baik.
Sertifikasi Cisco Networking Academy
Cisco memiliki tiga jenjang sertifikasi, yaitu Associate, Professional, dan Expert. Jenjang sertifikasi Cisco secara umum meliputi Cisco Certified Network Associate (CCNA), Cisco Certified Network Professional (CCNP), dan Cisco Certified Internetworking Expert.(CCIE). Selain tiga jenjang umum tersebut, Cisco juga memiliki jalur spesialisasi, seperti network design, security, dan business networking. Beberapa jenis sertifikasi untuk jalur spesialisasi ini di antaranya adalah Cisco Certified Designing Associate (CCDA), Cisco Certified Designing Professional (CCDP), dan Cisco Security Specialist 1 (CSS1), dan lain sebagainya.
Cisco Certified Network Associate (CCNA) merupakan fondasi awal untuk menapaki jenjang sertifikasi yang lain. Pemegang sertifikasi ini diharapkan sudah profesional dalam hal menginstall, mengkonfigurasi, dan mengoperasikan jaringan LAN atau WAN untuk jaringan kecil (100 client/PC atau kurang). Sementara bagi yang mengambil spesialisasi di bidang network design. Kesempatan kerja bagi pemegang sertifikasi ini umumnya adalah network administrator.
Jenjang berikutnya adalah Cisco Certified Network Professional (CCNP). Pada jenjang ini pemegang sertifikasi dianggap telah ahli dalam hal menginstall, mengkonfigurasi, serta memecahkan permasalahan LAN atau WAN dengan skala yang lebih luas (100 – 500 client/PC). Untuk mencapai jenjang ini peserta harus mengikuti empat jenis ujian, seperti membangun internetwork, multilayer switch network, remote access network, dan troubleshooting.
Untuk memperoleh dua jenis jenis sertifikasi tersebut ada dua cara yang bisa ditempuh dengan mengikuti kursus pada training center, atau mengikuti pendidikan melalui Cisco Academy Program. Cisco Academy Program merupakan program pendidikan yang digelar Cisco bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) TI.
Berbeda dengan mengikuti kursus yang hanya membutuhkan waktu 10 hari, pendidikan melalui Academy Program ini memerlukan waktu lebih panjang, sekitar 8 bulan – 1 tahun. Kelebihannya, program ini memungkinkan bagi peserta yang belum memiliki pengalaman di lapangan untuk memperoleh sertifikasi dari Cisco. Saat ini ada 80 lembaga pendidikan yang menjadi partner Cisco dalam Cisco Academy Program.
Jika Anda ingin mengikuti training untuk mempersiapkan ujian sertifikasi CCNA ini setidaknya Anda harus menyiapkan anggaran sekitar US$ 500. Sementara untuk training CCNP diperlukan untuk jangka waktu 20 hari dengan biaya sekitar US$ 2900. Menurut Kurnijanto E Sanggono (Marketing Manager, Cisco Indonesia), training ini sifatnya lebih sebagai penyegaran, sebaiknya kandidat sudah memiliki pengalaman dalam menangani masalah jaringan.
CCIE merupakan jenjang tertinggi dalam jalur sertifikasi Cisco yang artinya pemangang sertifikasi ini telah mampu mengelola dan menangani berbagai permasalahan dalam jaringan sampai skala enterprise. Jenjang ini tidak mudah untuk diraih karena setidaknya kandidat harus sudah mengantongi sertifikasi CCNA dan CCNP terlebih dahulu. Tidak heran jika pemegang sertifikasi ini masih cukup langka, dan menjadi rebutan di bursa pencari tenaga TI. Menurut Kurnijanto, jumlah peraih sertifikasi CCIE ini di Indonesia belum ada 30 orang. Sementara peraih CCNP sudah lebih dari 2000 orang, dan peraih sertifikasi CCNA sudah di atas 10.000 orang.
Seseorang yang berhasil memperoleh sertifikasi CCIE benar-benar merupakan kandidat yang terpilih karena dari data Cisco kurang dari 3% peraih CCNP yang berhasil ke jenjang CCIE. Melewati ujian CCIE juga tidak mudah karena selain harus menyelesaikan soal-soal pilihan berganda dalam waktu 2 jam, peserta juga harus mampu mengkonfigurasi dan mengatasi masalah pada lokasi yang ditunjuk oleh Cisco dalam waktu 8 jam
Pengertian CCNA
Cisco Certified Network Associate (CCNA) adalah sertifikasi bidang networking yang diakui secara internasional dan merupakan pondasi awal untuk mendapatkan jenjang sertifikasi yang lain. Lulusan CCNA mampu melakukan instalasi, konfigurasi, dan mengoperasikan LAN, WAN dan Dial Access Services untuk jaringan kecil (di bawah 100 PC) yang bekerja menggunakan protokol IP, IGRP, Serial, Frame Relay, IP RIP, VLANs, RIP, Ethernet dan Access Lists.
sertifikasi CCNA adalah tingkat kedua Karir sertifikasi Cisco .memvalidasi sertifikasi CCNA kemampuan untuk menginstal, mengkonfigurasi, mengoperasikan, dan atasi masalah ukuran sedang dialihkan dan beralih jaringan , termasuk penerapan dan verifikasi koneksi ke situs remote dalam WAN 1 [] .
Untuk mencapai sertifikasi CCNA, seseorang harus mendapat nilai lulus pada ujian Cisco # 640-802, atau gabungan nilai kelulusan baik di ICND1 640-822 dan 640-816 ICND2 ujian. Melewati ICND1 hibah Anda Cisco Certified Entry Networking Technician (CCENT). Melewati skor ditetapkan dengan menggunakan analisis statistik dan dapat berubah. Pada penyelesaian ujian, calon menerima laporan skor bersama dengan skor pelarian oleh bagian ujian dan nilai kelulusan untuk ujian yang diberikan. Cisco tidak mempublikasikan nilai lulus ujian karena pertanyaan ujian dan nilai kelulusan dapat berubah tanpa pemberitahuan
Gambar sertifikat CCNA
Pembahasan CCNA
Kita tidak bisa bergantung hanya dari satu keunggulan untuk bertahan hidup di dunia IT yang semakin keras. Keunggulan dejure dapat kita raih tidak hanya dengan degree (gelar akademis s1, s2, s3), tetapi juga melalui sertifikasi (certification) atau sering disebut juga dengan sertifikasi industri (industrial certification), yang lebih fokus ke suatu bidang. Sertifikasi secara umum bisa kita bagi menjadi dua, yang dikeluarkan oleh vendor (Cisco, Microsoft, Redhat, dsb) dan yang non-vendor (LPI, PMP, dsb).
Seperti juga Jepang dengan sertifikasi non-vendor yang terkenal dengan sebutan Joho Shori Shiken, Indonesia juga sudah mulai menggeliat dengan sertifikasi lokal yang digarap oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Banyak yang harus kita kupas tentang sertifikasi ini termasuk seluk beluknya, persyaratan, materi yang diujikan, dimana tempat uji sertifikasinya, dsb. Karena itu saya coba menurunkan Seri Mahir Sertifikasi yang akan membahas berbagai sertifikasi yang ada di dunia dan Indonesia. Kali ini saya akan mulai dari seri sertifikasi Cisco, yaitu CCNA.
Cisco Certified Network Associate (CCNA) adalah salah satu pondasi penting dalam seri sertifikasi networking yang dikeluarkan oleh Cisco Systems. Level sertifikasi di Cisco setelah CCNA, terdapat CCNP (Cisco Certified Network Professional) dan CCIP (Cisco Certified Internetwork Professional), serta yang paling puncak adalah CCIE (Cisco Certified Internetwork Expert). Seorang bersertifikat CCNA memiliki ilmu pengetahuan dan kemampuan untuk instalasi, konfigurasi, mengoperasikan dan memecahkan permasalahan (troubleshooting) pada LAN, WAN dan layanan dial access untuk network kecil (dibawah 100 node), termasuk didalamnya penggunaan protokol seperti: IP, IGRP, Serial, Frame Relay, IP RIP, VLAN, RIP, Ethernet, Access Lists.
Untuk mendapatkan sertifikasi CCNA bisa dilakukan dengan dua cara:
1. Lulus ujian INTRO 640-821 (Introduction to Cisco Networking Technologies) dan ICND 640-811 (Interconnecting Cisco Networking Devices)
2. Lulus ujian CCNA 640-801
Umur sertifikasi CCNA adalah tiga tahun, dan kita untuk memperpanjangnya kita bisa dengan mengikuti ujian CCNA 640-801 atau ICND 640-811. Ujian sertifikasi CCNA 640-801 dengan waktu ujian 90 menit untuk menyelesaikan 55-65 soal ujian. Ujian tersedia dalam bahasa Inggris dan Jepang. Kita bisa mengambil ujian CCNA 640-801, di tempat uji sertifikasi di seluruh Indonesia yang memperoleh pengakuan dari Pearson VUE atau Prometric. Bentuk soal ujian dapat berupa:
• Multiple-choice single answer
• Multiple-choice multiple answer
• Drag-and-drop
• Fill-in-the-blankTestlet
• Simlet
• Simulations
Materi yang diujikan terbagi menjadi empat tema, dengan subtema lengkap seperti berikut:
1. Planning & Designing
• Design a simple LAN using Cisco Technology
• Design an IP addressing scheme to meet design requirements
• Select an appropriate routing protocol based on user requirements
• Design a simple internetwork using Cisco technology
• Develop an access list to meet user specifications
• Choose WAN services to meet customer requirements
2. Implementation & Operation
• Configure routing protocols given user requirements
• Configure IP addresses, subnet masks, and gateway addresses on routers and hosts
• Configure a router for additional administrative functionality
• Configure a switch with VLANS and inter-switch communication
3. Implement a LAN
• Customize a switch configuration to meet specified network requirements
• Manage system image and device configuration files
• Perform an initial configuration on a router
• Perform an initial configuration on a switch
• Implement access lists
• Implement simple WAN protocols
4. Troubleshooting
• Utilize the OSI model as a guide for systematic network troubleshooting
• Perform LAN and VLAN troubleshooting
• Troubleshoot routing protocols
• Troubleshoot IP addressing and host configuration
• Troubleshoot a device as part of a working network
• Troubleshoot an access list
• Perform simple WAN troubleshooting
5. Technology
• Describe network communications using layered models
• Describe the Spanning Tree process
• Compare and contrast key characteristics of LAN environments
• Evaluate the characteristics of routing protocols
• Evaluate TCP/IP communication process and its associated protocols
• Describe the components of network devices
• Evaluate rules for packet control
• Evaluate key characteristics of WANs
Pelatihan apa yang harus saya ikuti sebagai persiapan untuk ujian CCNA? Ada tiga jenis pelatihan yang bisa anda pilih dan ikuti untuk mempersiapkan diri dalam ujian mendapatkan sertifikasi CCNA.
1. Mengikuti pelatihan persiapan ujian CCNA 640-801 dari lembaga-lembaga pelatihan yang mengadakan
2. Mengikuti pelatihan persiapan ujian INTRO 640-821 dan ICND 640-811
3. Mengikuti pelatihan CCNA (semester 1-4) sesuai dengan kurikulum Cisco Networking Academy Program (CNAP). Jalur ini sering disebut dengan jalur akademi, pemahaman lebih komprehensif dan ilmu yang didapat relatif lebih matang. Permasalahannya mungkin adalah waktu belajar relatif lebih lama. Hubungi Local Academy (LA) Cisco di wilayah anda untuk mengikuti program pelatihan CNAP.
SERTIFIKASI
. Semua sertifikasi CCIE dan sertifikasi Spesialis berlaku selama 2 tahun.Re-sertifikasi membutuhkan kembali mengambil ujian saat ini sebelumnya lewat, atau lulus ujian tingkat yang lebih tinggi
. CCENT meliputi pengetahuan jaringan dasar. Hal ini sesuai untuk posisi entry-level dukungan jaringan. orang bersertifikat CCENT dapat menginstal, mengelola, mempertahankan & masalah jaringan usaha kecil, termasuk keamanan jaringan dasar CCENT adalah langkah pertama menuju sertifikasi CCNA.
Sertifikasi CCENT diperoleh setelah melewati interkoneksi Cisco Networking Devices Part 1 (ICND1) Ujian (640-822 ICND1).
Sertifikasi Associate adalah 2 dari 5 tingkat Cisco certs .Tingkat ini membagi semua sertifikasi Cisco menjadi subyek jalan terpisah.
The CCNA memvalidasi kemampuan untuk menginstal, mengkonfigurasi, mengoperasikan, dan atasi masalah menengah tingkat perusahaan dan diaktifkan router jaringan. Ini termasuk desain dan implementasi verifikasi koneksi ke situs terpencil di sebuah WAN. Baru pelatihan CCNA mencakup mitigasi ancaman keamanan dasar, pengenalan jaringan nirkabel dan suara
Sertifikasi CCNA diperoleh setelah melewati ICND1 640-822 dan 640-816 ICND2 ujian. Examinees may take the exams separately or the single 640-802 CCNA composite exam. Peserta ujian dapat mengambil ujian secara terpisah atau ujian CCNA 640-802 komposit tunggal
. Ujian ini dilakukan oleh pusat uji berwenang dengan biaya sebesar USD $ 125 masing-masing atau ujian ICND2 ICND1 dan, efektif 2008/06/23 , USD $ 250 untuk ujian CCNA komposit.
. Pada tingkat CCNA, individu bersertifikat CCNA akan mengkhususkan diri pada teknologi yang spesifik. All specialized tracks require an individual to pass and maintain a CCNA certification. Semua trek khusus memerlukan seseorang untuk lulus dan mempertahankan sertifikasi CCNA.
• CCNA Keamanan
. CCNA Keamanan memvalidasi pengetahuan tentang infrastruktur keamanan, ancaman dan kerentanan untuk jaringan, dan mitigasi ancaman. Keterampilan termasuk instalasi, troubleshooting dan monitoring perangkat jaringan untuk menjaga integritas, kerahasiaan dan ketersediaan data dan perangkat dan mengembangkan kompetensi dalam "Cisco IOS Network Security"
Sertifikasi ini diperoleh dengan melewati IINS 640-553 (Pelaksana Cisco IOS Network Security, atau IINS) ujian. Harga dari ujian ini adalah USD $ 250
• CCNA Suara
Cisco CCNA Voice memvalidasi sertifikasi keterampilan kerja ditetapkan untuk peran khusus dalam teknologi suara seperti suara administrator teknologi, insinyur suara, dan manajer suara. T. Suara melibatkan pelaksanaan sertifikasi CCNA Cisco Unified Communications . Hal memvalidasi keterampilan dalam teknologi kontrol panggilan, pesan suara dan solusi. Calon juga mendapatkan eksposur ke Unified Communications Cisco dan desain arsitektur meliputi mobilitas, keberadaan, dan aplikasi TelePresence. sertifikasi CCNA diperoleh dengan melewati IUC 640-460 (Pelaksana Cisco Unified Communications) atau 642-436 CVOICE (Cisco Voice Over IP) ujian.
• CCNA Wireless
The CCNA Wireless certification validates the knowledge of professionals supporting wireless LANs including Networking Associates/Administrators, Wireless Support Specialists and WLAN project managers. Sertifikasi CCNA Wireless memvalidasi pengetahuan profesional yang mendukung LAN nirkabel termasuk Jaringan Associates / Administrator, Spesialis Dukungan Wireless dan manajer proyek WLAN. The CCNA Wireless certification involves implementing Cisco Unified Wireless Networking Essentials. Sertifikasi CCNA Cisco Wireless melibatkan menerapkan Unified Wireless Networking Essentials.
The Wireless Sertifikasi CCNA memvalidasi keterampilan kandidat di konfigurasi, implementasi dan dukungan dari LAN nirkabel, khususnya yang menggunakan peralatan jaringan Cisco. Siswa menyelesaikan pelatihan Cisco direkomendasikan diberikan informasi dan kegiatan praktek untuk mempersiapkan mereka untuk konfigurasi, monitoring dan troubleshooting tugas-tugas dasar dari WLAN Cisco dalam jaringan SMB dan Enterprise.. Pengusaha akan dapat memvalidasi staf mereka memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk jaringan nirkabel dasar tentang WLAN Cisco dalam SMB dan jaringan perusahaan setelah menyelesaikan sertifikasi.
The Wireless sertifikasi CCNA diperoleh dengan melewati IUWNE 640-721 (Pelaksana Cisco Unified Wireless Jaringan Essentials) ujian.
• CCNA Routing & Switching
CCNA Routing & Switching memvalidasi kemampuan untuk menginstal, mengkonfigurasi, mengoperasikan, dan atasi masalah ukuran sedang dialihkan dan beralih jaringan. Keterampilan termasuk membuat koneksi ke situs remote melalui WAN, mengurangi ancaman keamanan dasar, dan memahami persyaratan untuk akses jaringan nirkabel.
Sertifikasi ini diperoleh dengan melewati ICND2 640-822 ICND1 (interkoneksi Cisco Networking Devices Part 1 (ICND1) dan 640-816 (interkoneksi Cisco Networking Devices Part 2 (ICND2)) atau ujian CCNA 640-802 komposit. Harga ICND1 dan ujian ICND2 adalah USD $ 125 untuk masing-masing dan $ 250 untuk ujian CCNA komposit
• CCNA Operasi Service Provider (Operasi SP)
.CCNA Service Provider Operasi memvalidasi pengetahuan dasar dan keterampilan dalam pemecahan masalah lingkungan yang preskriptif dalam kelas carrier infrastruktur jaringan inti IP NGN.
Sertifikasi ini diperoleh dengan melewati SSPO 640-822 ICND1 (interkoneksi Cisco Networking Devices Part 1 (ICND1) dan 640-760 (Pendukung Service Provider Cisco IP NGN Operasi (SSPO)) atau 640-760 SSPO (Pendukung Service Provider Cisco IP NGN Operasi (SSPO)) dan memiliki sertifikasi CCNA apapun yang valid. Harga ujian adalah USD $ 125 masing-masing
Diposting oleh
I dont like you
0 komentar:
Posting Komentar